Garisblabar atau disebut juga garis ?.A. kontour. B. dimensi. C. tekstur. D. grafis. - 44498444 srikembang740 srikembang740 21.09.2021 Seni Sekolah Menengah Pertama terjawab Garis blabar atau disebut juga garis ?.A. kontour. B. dimensi. C. tekstur. D. grafis. 2 Lihat jawaban Iklan Iklan jun4yy jun4yy Jawaban: a. kontur

Fungsi garis antara lain Untuk memberikan representasi atau citra struktur, bentuk dan bidang. Garis ini sering disebut garis blabar garis kontur berfungsi sebagai batas/ tepiUntuk menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika movement, nilai irama rhythm dan nilai arah direction. Garis ini disebut juga garis memberikan kesan matra dimensi dan kesan barik tekstur. Garis ini sering disebut garis arsir atau garis tekstur. Garis tekstur lebih bisa dihayati dengan jalan merabaGaris dalam desain grafis dibagi menjadi empat yaitu vertikal, horisontal, diagonal dan kurvaVertikal HorizontalDiagonalKurvaGaris memiliki beberapa macam gaya atau style, antara lain Garis lurus, yaitu garis tanpa jeda, penuhGaris dot, yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dot yang tersusun memanjangGaris dash, yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dash yang tersusun memanjangGaris dash dot, yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dash dan dot yang disusun bergantianGaris kaligrafi, yaitu garis yang terbentuk dari kuas kaligrafiGaris artistik, yaitu garis yang dibuat secara khusus, tidak terikat pada konvensi yang berlaku, sehingga mengesankan citra artistik.
SEORANGPENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 Penari membentuk garis vertikal yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya disebut lantai a. vertikal (lurus) b. horizontal c. diagonal d. garis melengkung INI JAWABAN TERBAIK 👇 Jawaban yang benar diberikan: anasyayosian4705 jawabannya adalah horiziontal Jawaban yang benar diberikan: Pencarian Teknik cor (cetak tuang) ketika kebudayaan Apa saja fungsi garis? Garis adalah bentuk geometri yang dilukiskan oleh sebuah titik yang bergerak. Fungsi Memberikan representasi atau citra struktur, bentuk, dan bidang. Menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika, nilai irama, dan nilai arah. Apakah fungsi dari garis tepi? Garis Tepi Garis tepi adalah sebuah garis untuk membatasi ruang pada peta, biasanya berbentuk persegi empat. Garis tepi dibuat pada peta agar gambar berada tepat di tengah-tengah dan meletakkan garis astronomi. Apakah fungsi garis dalam seni rupa? i. Fungsi Garis di dalam seni rupa Memberikan representasi atau citra struktur, bentuk, dan bidang. Garis ini sering disebut garis blabar garis kontour yang berfungsi sebagai batas/tepi gambar; Menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika motility, nilai irama rhythm, dan nilai arah dirrection. Apa saja fungsi garis dalam seni rupa? Fungsi Garis dalam seni rupa Memberikan representasi atau citra struktur, bentuk,dan bidang. Garis ini sering. Menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika motion, nilai irama. rhythm, dan nilai arah dirrection. Memberikan kesan matra dimensi dan kesan barik tekstur. Garis ini sering disebut. Apa fungsi garis tepi pada bidang gambar? Penjelasan Garis tepi peta adalah batas-batas pinggir gambar peta, Fungsi garis tepi untuk menulis angka-angka derajat astronomis. Apa fungsi dari lettering? Proses penulisan identitas atau pemberian huruf pada peta disebut lettering. Lettering berfungsi untuk memberi penjelasan suatu kenampakan pada peta. Garis dibedakan menjadi berapa? Macam-macam Garis dalam Seni Rupa Garis Horizontal. Macama-macam garis yang pertama adalah garis horizontal. Garis Vertikal. Macama-macam garis yang selanjutnya adalah garis vertikal. Garis Diagonal. Macama-macam garis yang selanjutnya adalah garis diagonal. Garis Lengkung. Garis Zig Zag. Garis Berombak. Garis Gabungan. Apakah garis gores memiliki fungsi untuk membuat garis gambar? Garis gores memiliki fungsi untuk membuat garis gambar atau garis benda yang tidak terlihat secara langsung. Sesuai dengan penjelasan sebelumnya bahwasanya garis gores merupakan garis yang memiliki motif putus-putus dengan ukuran yang pendek. Apakah garis tipis berfungsi untuk garis gambar penampang? Garis tipis berfungsi untuk garis gambar penampang yang diputar ditempat. Bentuk garis tipi tidak beda jauh dengan garis gambar. Yang membedakan keduanya yaitu ketebalan yang berbeda yang mana garis gambar mempunyai ketebalan 0,5-0,8 mm sementara garis tipis memiliki ketebalan 0,one-0,35 mm. Berikut merupakan garis tipis 3. Garis Tipis Bergelombang Bagaimana jenis garis gambar teknik yang digunakan? Ada beberapa jenis garis gambar teknik yang digunakan. Berbagai jenis garis gambar teknik tersebut mempunyai maksud dan tujuan tertentu tergantung penggunaannya. Untuk lebih lanjut mengenai jenis garis gambar teknik sebagai berikut Garis nyata, merupakan garis lurus yang tidak putus-putus. Apakah Anda harus melihat garis sempadan? Penjelasan Garis Sempadan… Jika kamu sedang membangun atau mencari rumah, penting untuk memahami apa itu Garis Sempadan Bangunan GSB, fungsi, dasar hukum, serta sanksi yang berlaku. Membangun sebuah rumah ibarat kita menyeberang jalan. Kamu juga harus melihat kiri dan kanan agar dapat sampai di seberang jalan dengan aman. 2 Garis ilusif / sugestif yaitu garis semu atau khayali (Arfial Arsad Hakim. 1987:42). Fungsi garis pada dasarnya yaitu : a) Untuk memberikan representasi atau citra struktur, bentuk dan bidang. Garis ini sering disebut garis blabar (garis kontur) berfungsi sebagai batas/ tepi.

UNSUR-UNSUR SENI RUPA 1. Garis Garis adalah unsur senirupa yang paling sederhana tetapi penting dalam penampilan estetik. Garis selalu dapat diamati secara visual pada tiap benda alam dan pada hasil karya seni rupa. Dalam hal ini dibedakan antara garis alamiah dan garis yang diciptakan sengaja maupun tidak sengaja. Contoh - Garis alamiah Garis cakrawala di alam yang dapat dilihat sebagai batas antara permukaan laut dan langit. - Garis yang diciptakan Pada gambar ilustrasi, garis hitam sengaja dibuat untuk menciptakan bentuk dan sosok figur. -disengaja. Garis yang timbul karena diciptakannya dua bidang dengan warna atau barik tekstur yang berbeda. -tidak disengaja. Fungsi garis - Untuk memberikan representasi atau citra struktur, bentuk dan bidang. Garis ini sering disebut garis blabar garis kontur berfungsi sebagai batas/ tepi - Untuk menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika movement, nilai irama rhythm dan nilai arah direction. Garis ini disebut juga garis grafis. - Untuk memberikan kesan matra dimensi dan kesan barik tekstur. Garis ini sering disebut garis arsir atau garis tekstur. Garis tekstur lebih bisa dihayati dengan jalan meraba. Sifat garis Sifat garis menunjuk adanya beberapa jenis garis, seperti - Garis lurus vertikal dan horizontal yang dapat mengungkapkan kesan tertentu, seperti tenang, statis atau stabil. - Garis putus yang dapat mengungkapkan kesan gerak dan gelisah. - Garis silang atau diagonal yang dapat mengungkapkan kesan gerak, tegang dan ragu. - Garis lengkung yang dapat mengungkapkan kesan lamban, irama dan santai. 2. Bidang Unsur bidang dalam senirupa adalah perkembangan dari penampilan garis, yaitu perpaduan garis-garis dalam kondisi tertentu. Bidang dapat diamati secara visual pada tiap benda alam dan pada hasil karya senirupa. Dalam hal ini dibedakan antara bidang alamiah dan bidang yang dicipta sengaja maupun tidak sengaja. Contoh - Bidang alamiah bidang lapangan atau taman, bidang sawah, bidang langit, bidang laut dsb. - Bidang yang dicipta Bidang lukisan, bidang segitiga, bidang lingkaran dsb. -sengaja dibuat Bidang yang timbul karena pembubuhan warna, cahaya atau barik. -tidak disengaja Fungsi bidang - Untuk menekankan nilai ekspresi dan nilai gerak movement, nilai irama rhythm dan nilai arah direction. - Untuk memberikan batas dan bentuk serta ruang seperti yang tampak pada bangunan dan patung. - Untuk memberikan kesan trimatra 3 dimensi yang ditimbulkan oleh batasan panjang, lebar dan tinggi. Sifat bidang - Bidang harizontal dan vertikal yang memberikan kesan tenang, statis, stabil dan gerak. - Bidang bundar yang memberikan kesan kadang-kadang stabil, kadang-kadang gerak. - Bidang segitiga yang memberikan kesan statis maupun dinamais. - Bidang bergelombang cekung dan cembung yang memberikan kesan irama dan gerak. 3. Ruang Ruang sebenarnya tidak dapat dilihat khayalan, jadi hanya bisa dihayati. Ruang baru dapat dihayati setelah kehadiran benda atau unsur garis dan bidang dalam kekosongan atau kehampaan. Misalnya ruang yang ada disekeliling benda, ruang yang dibatasi oleh bidang dinding rumah, ruang yang terjadi karena garis pembatas pada kertas. Ruang adalah suatu kehampaan tiga dimensional, dimana benda yang ada mempunyai kedudukan dan arah yang relatif. Webster. Didalam senirupa dikenal ruang 2D dan ruang 3D. Ruang dapat dihayati di alam dan pada karya senirupa, karenanya dibedakan antara ruang alamiah dan ruang yang diciptakan disengaja atau tidak disengaja. Contoh - Ruang alamiah Ruang yang terdapat di alam yang dibatasi oleh benda-benda alam dan karena pengaruh cahaya seperti pada pemandangan alam. - Ruang yang diciptakan Ruang interior dan eksteriorsebuah bangunan yang dapat memberikan suasana yang dikehendaki, seperti sebuah interior mesdjid atau gereja. -disengaja. Ruang yang timbul karena penempatan berbagai warna, jarak gelap terang, seperti pada sebuah lukisan. -tidak disengaja. Fungsi ruang - Untuk memberikan kesan trimatra 3 dimensi, seperti kesan kedalaman, jarak dan plastisitas pada sebuah lukisan alam. - Untuk menekankan nilai ekspresi seperti irama, gerak, kepadatan dan kehampaan, seperti pada karya arsitektur dan seni patung. - Untuk memberikan kesan nilai guna nilai praktis, seperti ruang pada gelas rongga gelas, ruang pada lemari dsb. Sifat ruang - Ruang terbuka atau ruang tak terbatas, yaitu ruang berada di luar/ di sekeliling benda, seperti ruang eksterior bangunan yang dapat memberikan kesan keabadian/ kelanggengan. - Ruang tertutup atau ruang terbatas, yaitu ruang berada dalam batasan benda, seperti ruang interior bangunan atau ruang patung. - Ruang perlambangan, yaitu ruang yang memberikan arti perlambangan kehadiran ruang, seperti pada pernyataan ruang alam kecil microcosmos dan ruang alam besar macrocosmos. - Ruang gelap terang, yaitu ruang yang timbul karena pengaruh cahaya atau karena pembubuhan warna, seperti pada lukisan. 4. Warna - Warna memberi pengaruh kejiwaan fungsi psikologis, seperti warna hijau dan putih dalam kedokteran memberikan perasaan tenang. - Warna memberi pengaruh keindahan fungsi estetis. - Warna memberi pengaruh perlambangan fungsi simbolik, baik untuk kepentingan pribadi, kelompok maupun yang bersifat formal, informal dan asosiatif. - Warna heraldik; warna yang dipakai menurut kebiasaan konvensi. Istilah-istilah teknis dalam warna - Hue Dicetuskan oleh Munsell sebagai sebutan untuk warna primer; merah, kuning dan biru. - Value adalah warna-warna yang memberi kesan gelap terang atau gejala warna dalam perbandingan hitam dan putih. Apabila suatu warna ditambah dengan warna putih akan tinggi valuenya dan apabila ditambah hitam akan lemah valuenya. Warna kuning mempunyai value yang tinggi, warna biru mempunyai value rendah. - Intensitas adalah hubungan kemurnian warna untuk menunjuk kekuatan warna. Hal ini akan menghasilkan cerah tidaknya suatu warna. Misalnya menambah warna kuning pada merah suram bisa mengubah menjadi jingga yang keras. Namun pemberian pigmen putih seringkali mematikan intensitas, karena membuatnya pucat menjadi warna-warna pastel. - Komplementer adalah warna yang kontras atau warna yang saling berhadapan dalam lingkaran warna. Contohnya, warna kuning dengan ungu, merah dengan hijau, biru dengan jingga. - Analogus adalah warna yang letaknya berdekatan dalam lingkaran warna - Warna hangat dan sejuk Warna hangat adalah warna yang menyolok dan bersifat mendekat bagi yang melihat, seperti warna merah, kuning dan jingga. Sedangkan warna sejuk adalah warna kebalikan dari warna hangat dan bersifat menjauh bagi yang melihat, seperti biru dan hijau. - Tone warna kromatik Warna ini juga disebut nada warna, yaitu warna dilihat dari tingkat kecerahan atau keredupannya yang terdiri dari Warna mono-kromatik, yaitu tingkat kecerahan dan keredupannya bertolak dari satu warna. Warna poli-kromatik, yaitu yang tingkat kecerahan dan keredupannya bertolak dari lebih dari satu warna. 5. Tekstur Tekstur adalah unsur senirupa yang memberikan watak/karakter pada permukaan bidang yang dapat dilihat dan diraba. Tekstur yang dapat dilihat atau diraba pada permukaan bidang dibedakan antara tekstur alamiah dan tekstur buatan. Tekstur alamiah ialah watak bidang yang tercipta oleh alam, seperti urat kayu atau batu. Tekstur buatan atau tiruan ialah watak bidang yang dibuat disebut juga tekstur simulasi, membuat watak kayu pada bidang memberi kesan tekstur dengan cara tehnik gambar tertentu. Fungsi tekstur Ialah untuk memberikan watak tertentu pada bidang permukaan yang dapat menimbulkan nilai estetik. Misalnya tekstur dari urat-urat kayu ditonjolkan pada permukaan bidang patung sesuai dengan bentuk patung. 6. Bentuk Kata bentuk dalam senirupa diartikan sebagai wujud yang terdapat di alam dan yang tampak nyata. Sebagai unsur seni, bentuk hadir sebagai manifestasi fisik dari obyek yang dijiwai yang disebut juga sebagai sosok dalam bahasa Inggris disebut form. Misalnya membuat bentuk manusia, binatang dsb. Ada juga bentuk yang hadir karena tidak dijiwai atau secara kebetulan dalam bahasa Inggris disebut shape yang dipakai juga dengan kata wujud atau raga. Fungsi bentuk Pada karya senirupa, bentuk diciptakan sesuai dengan kebutuhan praktis, seperti membuat bentuk kursi untuk diduduki. Dalam hal ini bentuk yang dicipta sesuai dengan nilai kegunaannya functional form. Bentuk dicipta sebagai ungkapan bentuk ekspresi, seperti pada lukisan dan patung. Jenis/ sifat bentuk - Bentuk organik, yaitu bentuk pada karya senirupa yang mengingatkan pada bentuk mahluk hidup, seperti manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan. - Bentuk dwi-matra, yaitu bentuk pada karya senirupa yang terbatas pada bidang, bentuk yang mempunyai ukuran panjang dan lebar, seperti bentuk pada gambar dan lukisan. - Bentuk tri-matra, yaitu bentuk pada karya senirupa yang memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi, seperti bentuk patung dan bangunan - Bentuk diam dan bergerak statis dan kinetis seperti pada patung, mobil dsb. - Bentuk berirama ritmis seperti pada bangunan, patung dsb. - Bentuk agung dan abadi monumental seperti pada bangunan dan patung. 7. Gelap dan Terang cahaya Meskipun cahaya kehadirannya tidak dapat dilihat seperti unsur senirupa lainnya, tetapi cahaya tidak sedikit peranannya sebagai unsur senirupa. Cahaya yang dapat memberikan pengaruh pada nilai keindahan karya seni meliputi - Cahaya alamiah, yaitu cahaya sebagai unsur alam, seperti sinar matahari atau bulan, cahaya petir atau cahaya apai. - Cahaya buatan manusia, seperti cahaya lampu, baterai dan sebagainya. Pada karya senirupa, cahaya sengaja dihadirkan untuk kepentingan nilai estetis, artinya untuk memperjelas kehadiran unsur-unsur senirupa lainnya. Peralihan dari gelap dan terang adalah upaya untuk mempertegas volume suatu bentuk. Ada dua macam tehnik gelap terang - Chiaroscuro peralihan bertahap gradasi - Silhouette bayangan tanpa gradasi Chiaroscuro, pada lukisan untuk mendapatkan bentuk seringkali dipakai tehnik peralihan gelap terang gradasi. Dan tehnik ini dikembangkan oleh para seniman Rennaissance seperti Leonardo da Vinci. Seniman-seniman Baroque kemudian melanjutkannya dengan tehnik iluminasi, pencahayaan untuk mendramatisir gambar yang sanggup membentuk volume, meski dengan sedikit saja terang dari satu sumber cahaya. Sementara Rembrandt, pelukis asal Belanda lebih menggunakan pencahayaan untuk efek psikologis dari subyeknya. Dalam senirupa modern, kegiatan gelap terang banyak diambil alih oleh tehnik fotografi. Seni grafis masa kini juga banyak memanfaatkan tehnik fotografi tersebut untuk mencapai gradasi dan nuansa gelap terang. Seniman menggunakan tehnik gelap terang untuk mencapai kontras suatu bentuk. Seperti pada karya grafis woodcut bisa dikatakan memanfaatkan tehnik kontras untuk mencapai bentuk yang diinginkan chiaroscuro woodcut. Kontras yang paling sederhana adalah silhouette, mirip bayangan tubuh yang diterpa sinar pada jendera. Fungsi gelap terang value - Unsur gelap terang cahaya pada karya senirupa memberikan nilai ekspresi, misalnya untuk menampilkan kesan dramatis pada lukisan, seperti pada tema peperangan dengan ungkapan gelap terang. - Unsur gelap terang cahaya pada karya senirupa memberikan nilai emosi, misalnya cahaya yang membus jendela kaca patri yang menimbulkan suasana khidmat pada interior mesjid atau gereja. - Unsur gelap terang cahaya pada karya senirupa memberikan kesan trimatra atau plastis pada benda yang diterpa oleh cahaya seperti pada bangunan dan benda. Dalam hal ini gelap terang cahaya dapat memperkuat sifat benda trimatra.

Tidakharus sedetail dan sekompleks mungkin, paling tidak mengerti secara garis besar saja tentang apa itu Animasi. ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu Objek (gambar) dan alur gerak. Animasi juga bisa didefinisikan sebagai suatu teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya ilusi gerakan (motion Elemen Seni Rupa Elemen Seni Rupa • • Garis Bidang Ruang Warna Tekstur Bentuk Gelap Terang Elemen Seni Rupa - Garis selalu dapat diamati secara visual pada tiap benda alam dan pada hasil karya seni rupa. Dalam hal ini dibedakan antara garis alamiah dan garis yang diciptakan Elemen Seni Rupa - Garis • Pada garis yang diciptakan kita mengenal garis yang sengaja diciptakan dan garis yang tidak sengaja diciptakan Elemen Seni Rupa - Garis Fungsi Garis • Untuk memberikan representasi atau citra struktur, bentuk dan bidang. Garis ini sering disebut garis blabar garis kontur berfungsi sebagai batas/ tepi • Untuk menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika movement, nilai irama rhythm dan nilai arah direction. Garis ini disebut juga garis grafis. • Untuk memberikan kesan matra dimensi dan kesan barik tekstur. Elemen Seni Rupa - Garis Sifat Garis • Garis lurus vertikal dan horizontal yang dapat mengungkapkan kesan tertentu, seperti tenang, statis atau stabil. • Garis putus yang dapat mengungkapkan kesan gerak dan gelisah. • Garis silang atau diagonal yang dapat mengungkapkan kesan gerak, tegang dan ragu. • Garis lengkung yang dapat mengungkapkan kesan lamban, irama dan santai. Elemen Seni Rupa - Garis Elemen Seni Rupa - Garis Elemen Seni Rupa - Garis Elemen Seni Rupa - Garis Elemen Seni Rupa - Bidang Unsur bidang dalam senirupa adalah perkembangan dari penampilan garis, yaitu perpaduan garis-garis dalam kondisi tertentu. Bidang dapat diamati secara visual pada tiap benda alam dan pada hasil karya senirupa. Dalam hal ini dibedakan antara bidang alamiah dan bidang yang dicipta sengaja maupun tidak sengaja. Bidang alamiah bidang lapangan atau taman, bidang sawah, bidang langit, bidang laut dsb. Bidang yang dicipta • Bidang lukisan, bidang segitiga, bidang lingkaran dsb. –sengaja dibuat • Bidang yang timbul karena pembubuhan warna, cahaya atau barik. –tidak disengaja Elemen Seni Rupa - Bidang Fungsi Bidang • Untuk menekankan nilai ekspresi dan nilai gerak movement, nilai irama rhythm dan nilai arah direction. • Untuk memberikan batas dan bentuk serta ruang seperti yang tampak pada bangunan dan patung. • Untuk memberikan kesan trimatra 3 dimensi yang ditimbulkan oleh batasan panjang, lebar dan tinggi Elemen Seni Rupa - Bidang Sifat Bidang • Bidang harizontal dan vertikal yang memberikan kesan tenang, statis, stabil dan gerak. • Bidang bundar yang memberikan kesan kadang-kadang stabil, kadang-kadang gerak. • Bidang segitiga yang memberikan kesan statis maupun dinamais. • Bidang bergelombang cekung dan cembung yang memberikan kesan irama dan gerak. Elemen Seni Rupa - Ruang Didalam senirupa dikenal ruang 2 D dan ruang 3 D. Ruang dapat dihayati di alam dan pada karya senirupa, karenanya dibedakan antara ruang alamiah dan ruang yang diciptakan disengaja atau tidak disengaja. Ruang alamiah Ruang yang terdapat di alam yang dibatasi oleh benda-benda alam dan karena pengaruh cahaya seperti pada pemandangan alam. Ruang yang diciptakan Ruang interior dan eksteriorsebuah bangunan yang dapat memberikan suasana yang dikehendaki, seperti sebuah interior mesdjid atau gereja. –disengaja. Ruang yang timbul karena penempatan berbagai warna, jarak gelap terang, seperti pada sebuah lukisan. –tidak disengaja. Elemen Seni Rupa - Ruang Sifat Ruang • Ruang terbuka atau ruang tak terbatas, yaitu ruang berada di luar/ di sekeliling benda, seperti ruang eksterior bangunan yang dapat memberikan kesan keabadian/ kelanggengan. • Ruang tertutup atau ruang terbatas, yaitu ruang berada dalam batasan benda, seperti ruang interior bangunan atau ruang patung. • Ruang perlambangan, yaitu ruang yang memberikan arti perlambangan kehadiran ruang, seperti pada pernyataan ruang alam kecil microcosmos dan ruang alam besar macrocosmos. • Ruang gelap terang, yaitu ruang yang timbul karena pengaruh cahaya atau karena pembubuhan warna, seperti pada lukisan. Elemen Seni Rupa - Ruang Fungsi Ruang • Untuk memberikan kesan trimatra 3 dimensi, seperti kesan kedalaman, jarak dan plastisitas pada sebuah lukisan alam. • Untuk menekankan nilai ekspresi seperti irama, gerak, kepadatan dan kehampaan, seperti pada karya arsitektur dan seni patung. • Untuk memberikan kesan nilai guna nilai praktis, seperti ruang pada gelas rongga gelas, ruang pada lemari dsb. Elemen Seni Rupa - Warna merupakan gelombang cahaya yang ditangkap oleh mata manusia. Fungsi Warna • Warna memberi pengaruh kejiwaan fungsi psikologis, seperti warna hijau dan putih dalam kedokteran memberikan perasaan tenang. • Warna memberi pengaruh keindahan fungsi estetis. • Warna memberi pengaruh perlambangan fungsi simbolik, baik untuk kepentingan pribadi, kelompok maupun yang bersifat formal, informal dan asosiatif. Elemen Seni Rupa - Warna Teori Sir Isaac Newton mengadakan penelitian tentang pemecahan warna spektrum dari matahari dengan media prisma. Dalam penelitian Newton diketahui bahwa cahaya putih ketika dilakukan pemecahan melalui prisma akan menghasilkan warna merah, jingga, kuning, hijau, biru dan ungu. Warna-warna pelangi itulah yang oleh. Newton disebut warna primer. Elemen Seni Rupa - Warna Teori Brewster mengelompokan warna menjadi warna primer, skunder dan tertier Warnaprimer / pokoka dalah warna yang berdiri sendiri, bukan hasil daricampuran warna lain. Warna-warna tersebut adalah merah, kuning dan biru Warna yang dihasilkan oleh dua warna pokokprimer disebut warna sekunder. Warna-warna sekunder adalahwarna-warna jingga, ungu dan hijau. Sedangkan warna yang dihasilkan percampuran warna primer dan skunder disebut dengan warna tertier. Elemen Seni Rupa - Warna Analogus Warna Analogus adalah warna yang letaknya berdekatan dalaml ingkaran warna, misalnya biru-biru hijau-hijau atau merah-merah ungu-ungu biru. * Penggunaan warna analogus cenderung aman dan memberikan kesan nyaman untuk dilihat dalam tampilan visual Elemen Seni Rupa - Warna Komplementer Merupakan warna yang saling berhadapan dalam lingkaran warna. Misalnya; merah-hijau, kuning-ungu, biru-oranye Penggunaan warna komplementer akan memberikan kesan kontras dan dinamis bahkan terkadang dramatis Elemen Seni Rupa - Warna Dari lingkaran warna Brewster , kita dapat mengelompokan warna berdasarkan kesan yang kita tangkap dari warna tersebut. Secara umum kita dapat mengkelompokan warna tersebut menjadi warna yang memberikan perasaan hangat dan warna yang memberikan perasaan sejuk. Warna hangat adalah warna yang menyolok dan bersifat mendekat bagi yang melihat, seperti warna merah, kuning dan jingga. Sedangkan warna sejuk bersifat menjauh bagi yang melihat, seperti biru dan hijau. Elemen Seni Rupa - Warna Kita juga dapat menekankan kesan yang ingin kita tampilkan dengan cara mengatur value dari warna. Value merupakan tingkat keterangan/ kegelapan dari sebuah warna dalam perbandingan hitam dan putih. Apabila suatu warna ditambah dengan warna putih akan tinggi valuenya. Dikenal dengan istilah warna Tint Apabila ditambah hitam akan lemah valuenya. Dikenal dengan istilah warna Shade. Elemen Seni Rupa - Warna Melalui pengaturan komposisi warna berdasarkan valuenya maka kita dapat menentukan Tone dari sebuah karya warnakromatik. Tone disebut juga nada warna, dapat dilihat melalui dari tingkat kecerahan atau keredupannya yang terdiridari Warna monochromatic, yaitu tingkat kecerahan dan keredupannya bertolak dari satu warna. Warna polychromatic, yaitu yang tingkat kecerahan dan keredupannya bertolak dari lebih satu warna. Garis(Line) May 21, 2017. Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. Garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang
NAMA Dxxx ISxxxx NO 09 KELAS II TGB 2 Garis Bidang Ruang Warna Tekstur Bentuk Gelap Terang cahaya Garis adalah unsur senirupa yang paling sederhana tetapi penting dalam penampilan estetik. Garis selalu dapat diamati secara visual pada tiap benda alam dan pada hasil karya seni rupa. Dalam hal ini dibedakan antara garis alamiah dan garis yang diciptakan sengaja maupun tidak sengaja. Contoh Garis alamiah Garis cakrawala di alam yang dapat dilihat sebagai batas antara permukaan laut dan langit. Garis yang diciptakan Pada gambar ilustrasi, garis hitam sengaja dibuat untuk menciptakan bentuk dan sosok figur. –disengaja. Garis yang timbul karena diciptakannya dua bidang dengan warna atau barik tekstur yang berbeda. –tidak disengaja. Fungsi garis Untuk memberikan representasi atau citra struktur, bentuk dan bidang. Garis ini sering disebut garis blabar garis kontur berfungsi sebagai batas/ tepi Untuk menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika movement, nilai irama rhythm dan nilai arah direction. Garis ini disebut juga garis grafis. Untuk memberikan kesan matra dimensi dan kesan barik tekstur. Garis ini sering disebut garis arsir atau garis tekstur. Garis tekstur lebih bisa dihayati dengan jalan meraba. Sifat garis Sifat garis menunjuk adanya beberapa jenis garis, seperti Garis lurus vertikal dan horizontal yang dapat mengungkapkan kesan tertentu, seperti tenang, statis atau stabil. Garis putus yang dapat mengungkapkan kesan gerak dan gelisah. Garis silang atau diagonal yang dapat mengungkapkan kesan gerak, tegang dan ragu. Garis lengkung yang dapat mengungkapkan kesan lamban, irama dan santai. Unsur bidang dalam senirupa adalah perkembangan dari penampilan garis, yaitu perpaduan garis-garis dalam kondisi tertentu. Bidang dapat diamati secara visual pada tiap benda alam dan pada hasil karya senirupa. Dalam hal ini dibedakan antara bidang alamiah dan bidang yang dicipta sengaja maupun tidak sengaja. Contoh Bidang alamiah bidang lapangan atau taman, bidang sawah, bidang langit, bidang laut dsb. Bidang yang dicipta Bidang lukisan, bidang segitiga, bidang lingkaran dsb. –sengaja dibuat Bidang yang timbul karena pembubuhan warna, cahaya atau barik. –tidak disengaja Fungsi bidang Untuk menekankan nilai ekspresi dan nilai gerak movement, nilai irama rhythm dan nilai arah direction. Untuk memberikan batas dan bentuk serta ruang seperti yang tampak pada bangunan dan patung. Untuk memberikan kesan trimatra 3 dimensi yang ditimbulkan oleh batasan panjang, lebar dan tinggi. Sifat bidang Bidang harizontal dan vertikal yang memberikan kesan tenang, statis, stabil dan gerak. Bidang bundar yang memberikan kesan kadang-kadang stabil, kadang-kadang gerak. Bidang segitiga yang memberikan kesan statis maupun dinamais. Bidang bergelombang cekung dan cembung yang memberikan kesan irama dan gerak. Ruang sebenarnya tidak dapat dilihat khayalan, jadi hanya bisa dihayati. Ruang baru dapat dihayati setelah kehadiran benda atau unsur garis dan bidang dalam kekosongan atau kehampaan. Misalnya ruang yang ada disekeliling benda, ruang yang dibatasi oleh bidang dinding rumah, ruang yang terjadi karena garis pembatas pada kertas. Ruang adalah suatu kehampaan tiga dimensional, dimana benda yang ada mempunyai kedudukan dan arah yang relatif. Webster. Didalam senirupa dikenal ruang 2D dan ruang 3D. Ruang dapat dihayati di alam dan pada karya senirupa, karenanya dibedakan antara ruang alamiah dan ruang yang diciptakan disengaja atau tidak disengaja. Contoh Ruang alamiah Ruang yang terdapat di alam yang dibatasi oleh benda-benda alam dan karena pengaruh cahaya seperti pada pemandangan alam. Ruang yang diciptakan Ruang interior dan eksteriorsebuah bangunan yang dapat memberikan suasana yang dikehendaki, seperti sebuah interior mesdjid atau gereja. –disengaja. Ruang yang timbul karena penempatan berbagai warna, jarak gelap terang, seperti pada sebuah lukisan. –tidak disengaja. Fungsi ruang Untuk memberikan kesan trimatra 3 dimensi, seperti kesan kedalaman, jarak dan plastisitas pada sebuah lukisan alam. Untuk menekankan nilai ekspresi seperti irama, gerak, kepadatan dan kehampaan, seperti pada karya arsitektur dan seni patung. Untuk memberikan kesan nilai guna nilai praktis, seperti ruang pada gelas rongga gelas, ruang pada lemari dsb. Sifat ruang Ruang terbuka atau ruang tak terbatas, yaitu ruang berada di luar/ di sekeliling benda, seperti ruang eksterior bangunan yang dapat memberikan kesan keabadian/ kelanggengan. Ruang tertutup atau ruang terbatas, yaitu ruang berada dalam batasan benda, seperti ruang interior bangunan atau ruang patung. Ruang perlambangan, yaitu ruang yang memberikan arti perlambangan kehadiran ruang, seperti pada pernyataan ruang alam kecil microcosmos dan ruang alam besar macrocosmos. Ruang gelap terang, yaitu ruang yang timbul karena pengaruh cahaya atau karena pembubuhan warna, seperti pada lukisan. Warna memberi pengaruh kejiwaan fungsi psikologis, seperti warna hijau dan putih dalam kedokteran memberikan perasaan tenang. Warna memberi pengaruh keindahan fungsi estetis. Warna memberi pengaruh perlambangan fungsi simbolik, baik untuk kepentingan pribadi, kelompok maupun yang bersifat formal, informal dan asosiatif. Warna heraldik; warna yang dipakai menurut kebiasaan konvensi. Istilah-istilah teknis dalam warna Hue Dicetuskan oleh Munsell sebagai sebutan untuk warna primer; merah, kuning dan biru. Value adalah warna-warna yang memberi kesan gelap terang atau gejala warna dalam perbandingan hitam dan putih. Apabila suatu warna ditambah dengan warna putih akan tinggi valuenya dan apabila ditambah hitam akan lemah valuenya. Warna kuning mempunyai value yang tinggi, warna biru mempunyai value rendah. Intensitas adalah hubungan kemurnian warna untuk menunjuk kekuatan warna. Hal ini akan menghasilkan cerah tidaknya suatu warna. Misalnya menambah warna kuning pada merah suram bisa mengubah menjadi jingga yang keras. Namun pemberian pigmen putih seringkali mematikan intensitas, karena membuatnya pucat menjadi warna-warna pastel. Komplementer adalah warna yang kontras atau warna yang saling berhadapan dalam lingkaran warna. Contohnya, warna kuning dengan ungu, merah dengan hijau, biru dengan jingga. Analogus adalah warna yang letaknya berdekatan dalam lingkaran warna Warna hangat dan sejuk Warna hangat adalah warna yang menyolok dan bersifat mendekat bagi yang melihat, seperti warna merah, kuning dan jingga. Sedangkan warna sejuk adalah warna kebalikan dari warna hangat dan bersifat menjauh bagi yang melihat, seperti biru dan hijau. Tone warna kromatik Warna ini juga disebut nada warna, yaitu warna dilihat dari tingkat kecerahan atau keredupannya yang terdiri dari Warna mono-kromatik, yaitu tingkat kecerahan dan keredupannya bertolak dari satu warna. Warna poli-kromatik, yaitu yang tingkat kecerahan dan keredupannya bertolak dari lebih dari satu warna. Tekstur adalah unsur senirupa yang memberikan watak/karakter pada permukaan bidang yang dapat dilihat dan diraba. Tekstur yang dapat dilihat atau diraba pada permukaan bidang dibedakan antara tekstur alamiah dan tekstur buatan. Tekstur alamiah ialah watak bidang yang tercipta oleh alam, seperti urat kayu atau batu. Tekstur buatan atau tiruan ialah watak bidang yang dibuat disebut juga tekstur simulasi, membuat watak kayu pada bidang memberi kesan tekstur dengan cara tehnik gambar tertentu. Fungsi tekstur ialah untuk memberikan watak tertentu pada bidang permukaan yang dapat menimbulkan nilai estetik. Misalnya tekstur dari urat-urat kayu ditonjolkan pada permukaan bidang patung sesuai dengan bentuk patung. Kata bentuk dalam senirupa diartikan sebagai wujud yang terdapat di alam dan yang tampak nyata. Sebagai unsur seni, bentuk hadir sebagai manifestasi fisik dari obyek yang dijiwai yang disebut juga sebagai sosok dalam bahasa Inggris disebut form. Misalnya membuat bentuk manusia, binatang dsb. Ada juga bentuk yang hadir karena tidak dijiwai atau secara kebetulan dalam bahasa Inggris disebut shape yang dipakai juga dengan kata wujud atau raga. Fungsi bentuk Pada karya senirupa, bentuk diciptakan sesuai dengan kebutuhan praktis, seperti membuat bentuk kursi untuk diduduki. Dalam hal ini bentuk yang dicipta sesuai dengan nilai kegunaannya functional form. Bentuk dicipta sebagai ungkapan bentuk ekspresi, seperti pada lukisan dan patung. Jenis/ sifat bentuk Bentuk organik, yaitu bentuk pada karya senirupa yang mengingatkan pada bentuk mahluk hidup, seperti manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan. Bentuk dwi-matra, yaitu bentuk pada karya senirupa yang terbatas pada bidang, bentuk yang mempunyai ukuran panjang dan lebar, seperti bentuk pada gambar dan lukisan. Bentuk tri-matra, yaitu bentuk pada karya senirupa yang memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi, seperti bentuk patung dan bangunan Bentuk diam dan bergerak statis dan kinetis seperti pada patung, mobil dsb. Bentuk berirama ritmis seperti pada bangunan, patung dsb. Bentuk agung dan abadi monumental seperti pada bangunan dan patung. dan Terang cahaya Meskipun cahaya kehadirannya tidak dapat dilihat seperti unsur senirupa lainnya, tetapi cahaya tidak sedikit peranannya sebagai unsur senirupa. Cahaya yang dapat memberikan pengaruh pada nilai keindahan karya seni meliputi Cahaya alamiah, yaitu cahaya sebagai unsur alam, seperti sinar matahari atau bulan, cahaya petir atau cahaya apai. Cahaya buatan manusia, seperti cahaya lampu, baterai dan sebagainya.
Garisini sering disebut garis blabar (garis kontur) berfungsi sebagai batas/ tepi. b. Untuk menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika Ada juga bentuk yang hadir karena tidak dijiwai atau secara kebetulan (dalam bahasa Inggris disebut shape) yang dipakai juga dengan kata wujud atau raga. 8.
Sanggar Model - Salah satu materi pengantar Seni Budaya pada cabang Seni Rupa adalah unsur-unsur pembentuknya. Unsur-unsur ini merupakan paduan yang akhirnya akan menghasilkan karya seni rupa yang seni rupa 2 Dua Dimensi akan menjadi lebih baik dan menarik jika terbentuk dari kombinasi seimbang dan memenuhi unsur-unsur seperti titik, garis, bidang, ruang atau volume, tekstur, warna, dan gelap terang. Berikut ini penjelasan lengkapnya. 1. Titik Titik merupakan unsur seni rupa yang paling sederhana. Karya seni rupa berupa gambar ataupun lukisan bermula dari titik. 2. Garis Garis meupakan pertemuan dari beberapa titik. Garis dapat dibagi menjadi 2 Dua, yaitu Garis Alamiah, yaitu garis cakrawala alam yang dapat dilihat sebagai batas antara permukaan laut dan langit. Garis Buatan, terdiri dari Garis yang sengaja dibuat, contohnya garis hitam pada gambar ilustrasi untuk menciptakan bentuk dan sosok figur; Garis yang tidak sengaja dibuat, timbul karena diciptakan dua bidang dengan warna barik tekstur yang berbeda. Fungsi Garis dalam seni rupa Memberikan representasi atau citra struktur, bentuk, dan bidang. Garis ini sering disebut garis blabar garis kontour yang berfungsi sebagai batas/tepi gambar; Menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika movement, nilai irama rhythm, dan nilai arah dirrection. Garis ini disebut juga garis grafis; Memberikan kesan matra dimensi dan kesan barik tekstur. Garis ini sering disebut garis arsir atau garis tekstur. Garis tekstur lebih bisa dihayati dengan jalan meraba. Sifat garis berkaitan dengan jenis garis Garis lurus vertikal dan horizontal yang dapat mengungkapkan kesan tenang, statis, atau stabil; Garis putus yang dapat mengungkapkan kesan gerak dan gelisah; Garis silang atau diagonal yang dapat mengungkapkan kesan gerak, tegang, dan ragu; Garis lengkung yang dapat mengungkapkan kesan lamban, irama, dan santai. 3. Bidang Bidang dalam seni rupa merupakan perkembangan dari penampilan garis, yaitu perpaduan dari beberapa garis. Bidang dibedakan menjadi Dua, yaitu Bidang alamiah, contohnya bidang lapangan atau taman, bidang sawah, bidang langit, bidang laut, dsb. Bidang buatan, dibagi menjadi dua Bidang yang sengaja dibuat, misalnya bidang lukisan, bidang segitiga, bidang lingkaran, dsb; Bidang yang tidak sengaja diibuat timbul karena pembubuhan warna, cahaya, atau barik. Sifat bidang Bidang horizontal dan vertikal yang memberikan kesan tenang, statis, stabil, dan gerak; Bidang bundar yang memberikan kesan kadang stabil, kadang gerak; Bidang segitiga yang memberikan kesan statis maupun dinamis; Bidang bergelombang cekung dan cembung yang memberikan kesan irama dan gerak. 4. Ruang Ruang sebenarnya tidak dapat dilihat khayalan atau hanya bisa dihayati. Ruang baru dapat dihayati setelah kehadiran benda atau unsur garis dan bidang dalam kekosongan atau kehampaan. Misalnya ruang yang ada di sekeliling benda, ruang yang dibatasi oleh bidang dinding rumah, ruang yang terjadi karena garis pembatas pada Ruang Ruang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Ruang alamiah merupakan ruang yang terdapat di alam yang dibatasi oleh benda-benda alam dan karena pengaruh cahaya seperti pada pemandangan alam; Ruang yang diciptakan Ruang interior dan eksterior sebuah bangunan yang dapat memberikan suasana sesuai keinginan, seperti sebuah masjid atau gereja disengaja; Ruang yang timbul karena pemnempatan berbagai warna, jarak gelap terang, seperti pada sebuah lukisan tidak disengaja. Fungsi ruang Memberikan kesan trimatra 3 dimensi. Seperti kesan kedalaman, jarak, dan plastisitas sebuah lukisan alam; Menekankan nilai ekspresi irama, gerak, kepadatan, dan kehampaan, seperti pada karya arsitektur dan seni patung; Memberikan kesan nilai guna nilai praktis, seperti ruang pada gelas rongga gelas, ruang dalam almari, dsb. Sifat ruang Ruang terbuka atau ruang tak terbatas, yaitu ruang yang berada di luar/di sekeliling benda, seperti ruang eksterior bangunan yang dapat memberikan kesan keabadian/kelanggengan. Ruang tertutup atau ruang terbatas, yaitu ruang yang berada dalam batasan benda, seperti ruang eksterior bangunan atau ruang patung. Ruang perlambangan, yaitu ruang yang memberikan arti perlambangan kehadiran ruang, seperti pada pernyataan ruang alam kecil microcosmos dan ruang alam besar macrocosmos; Ruang gelap terang, yaitu ruang yang timbul karena pengaruh cahaya atau karena pembubuhan warna seperti pada lukisan. 5. Warna Beberapa istilah yang perlu diketahui dalam teori warna, diantaranya Warna primer, yakni warna dasar atau warna pokok yang tidak dapat diperoleh dari campuran warna lain. Warna primer terdiri dari Merah, Kuning, dan Biru; Warna skunder, yaitu warna yang diperoleh dari campuran dua warna primer. Warna skunder terdiri dari Ungu, Orange Jingga, dan Hijau; Warna tertier, yakni warna yang merupakan hasil pencampuran dua warna skunder. Warna analogus, yaitu deretan warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran warna. Misalnya deretan dari warna uUngu menuju warna Merah, deretan warna Hijau menuju warna Kuning, dll; Warna komplementer, yakni warna kontras yang letaknya berseberangan dalam lingkaran warna. Misalnya Kuning dengan Ungu, Merah dengan Hijau, dll. 6. Tekstur Tekstur merupakan unsur seni rupa yang memberikan watak/karakter pada permukaan bidang yang dapat dilihat dan diraba. Tekstur dapat dibedakan menjadi dua Tekstur alamiah, merupakan watak bidang yang tercipta oleh alam. Contohnya urat kayu atau batu; Tekstur buatan atau tiruan, merupakan watak bidang yang dibuat disebut juga tekstur simulasi, membuat watak kayu pada bidang memberi kesan tekstur dengan teknik gambar tertentu. Fungsi tekstur untuk memberikan watak tertentu pada bidang permukaan yang dapat menimbulkan nilai estetik. Misalnya tekstur dari urat-urat kayu ditonjolkan pada permukaan bidang patung sesuai dengan bentuk patung. 7. Bentuk Kata bentuk dalam seni rupa diartikan sebagai wujud yang terdapat di alam dan yang tampak nyata. Bentuk hadir sebagai manifestasi fisik objek yang dijiwai dan disebut sebagai sosok dalam bahasa Inggris disebut form. Misalnya membuat bentuk manusia, binatang, tumbuhan, dsb. Ada juga bentuk yang hadir karena tidak dijiwai atau secara kebetulan dalam bahasa Inggris disebut shape yang dipakai juga dengan kata wujud atau raga. Pada karya seni rupa, bentuk diciptakan sesuai dengan kebutuhan praktis penerapan. dalam hal ini bentuk yang diciptakan sesuai dengan nilai kegunaannya functional form.Selain tiu, bentuk juga diciptakan sebagai ungkapan perasaan ekspresi, seperti pada lukisan dan patung. Jenis dan Sifat Bentuk Bentuk organik, yaitu bentuk pada karya seni rupa yang mengingatkan pada bentuk makhluk hidup. seperti manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan; Bentuk dwi-matra, yaitu bentuk pada karya seni rupa yang terbatas pada bidang. Bentuk yang mempunyai ukuran panjang dan lebar, seperti bentuk pada gambar dan lukisan; Bentuk tri-matra, yaitu bentuk pada karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi, seperti pada bentuk patung dan bangunan; Bentuk diam dan bergerak statis dan kinetis seperti pada patung dan mobil; Bentuk berirama ritmis seperti pada bangunan dan patung; Bentuk agung dan abadi monumental seperti pada bangunan dan patung. 8. Gelap dan Terang Gelap dan terang merupakan efek dari cahaya yang mengenai benda. Gelap terjadi jika cahaya tidak mengenai benda atau tidak menjangkau ruangan. Sebaliknya, benda akan terlihat terang jika terkena cahaya. Cahaya yang dapat mempengaruhi nilai keindahan karya seni dibagi menjadi dua, yaitu Cahaya alamiah, yaitu cahaya sebagai unsur alam, seperti sinar matahari, bulan, petir, dan api; cahaya buatan manusia, seperti cahaya lampu, baterai, dsb. Pada karya seni rupa, cahaya sengaja dihadirkan untuk kepentingan nilai estetis. Artinya, untuk memperindah kehadiran unsur-unsur seni rupa lainnya. Peralihan dari gelap dan terang adalah upaya untuk mempertegas volume suatu bentuk. Fungsi Gelap dan Terang value Unsur gelap terang cahaya pada karya seni rupa memberikan nilai ekspresi. Misalnya untuk menampilakn kesan dramatis pada tulisan, seperti tema peperangan dengan ungkapan gelap terang; Unsur gelap terang cahaya pada karya seni rupa memberikan nilai emosi. Misalnya cahaya yang menembus jendela kaca patri yang menimbulkan kesan khidmat pada interior masjid; Unsur gelap terang cahaya pada karya seni rupa memberikan kesan trimatra atau plastis bagi benda. Dalam hal ini gelap terang cahaya dapat memperkuat sifat benda trimatra. Anda juga dapat membaca tentang materi Gelap Terang melalui link Fungsi Gelap-Terang Sebagai Unsur Seni dari Modul hasil Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP Seni Budaya Madrasah Tsanawiyah MTs Kabupaten tegal.
1 Garis Garis adalah unsur seni rupa yang paling sederhana tetapi penting dalam penampilan estetik. Garis selalu dapat diamati secara visual pada tiap benda alam dan pada hasil karya seni rupa. Dalam hal ini dibedakan antara garis alamiah dan garis yang diciptakan (sengaja maupun tidak sengaja). Contoh: • Garis alamiah:
Garis LineSebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung curve atau lurus straight. Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. Garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, texture, dan garis antara lain Untuk memberikan representasi atau citra struktur, bentuk dan bidang. Garis ini sering disebut garis blabar garis kontur berfungsi sebagai batas/ tepiUntuk menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika movement, nilai irama rhythm dan nilai arah direction. Garis ini disebut juga garis grafis. Untuk memberikan kesan matra dimensi dan kesan barik tekstur. Garis ini sering disebut garis arsir atau garis tekstur. Garis tekstur lebih bisa dihayati dengan jalan merabaGaris dalam desain grafis dibagi menjadi empat yaitu vertikal,horisontal, diagonal dan kurvaVertikalGaris vertikal atau garis tegak lurus memberikan kesan stabilitas, kekuatan dan kemegahanHorizontalGaris horizontal atau garis lurus memberi kesan sugesti kesenangan atau sesuatu yang bergerakDiagonalGaris diagonal atau garis miring memberi kesan sesuatu yang bergerak, dinamis, keadaan yang tidakstabilKurvaGaris kurva atau garis melengkung memberi kesan kehalusan dan keanggunan
Garisini sering disebut garis blabar (garis kontur) berfungsi sebagai batas/ tepi; Untuk menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika (movement), nilai irama (rhythm) dan nilai arah (direction). Garis ini disebut juga garis grafis. Untuk memberikan kesan matra (dimensi) dan kesan barik (tekstur). Garis ini sering disebut garis
1 garis pada awal start dan juga garis untuk finish mempunyai lebar 5. Lari jarak pendek atau yang biasa disebut sprint,. Lari jarak pendek / sprint. Nomor yang dipertandingkan pada olympiade kuno tersebut adalah lomba lari,. Lari jarak pendek juga disebut lari sprint, karena pelari berlari dengan kecepatan penuh dari start hingga finish.
gIkZ.
  • qz4a5j5pui.pages.dev/894
  • qz4a5j5pui.pages.dev/810
  • qz4a5j5pui.pages.dev/731
  • qz4a5j5pui.pages.dev/909
  • qz4a5j5pui.pages.dev/644
  • qz4a5j5pui.pages.dev/229
  • qz4a5j5pui.pages.dev/62
  • qz4a5j5pui.pages.dev/272
  • qz4a5j5pui.pages.dev/940
  • qz4a5j5pui.pages.dev/923
  • qz4a5j5pui.pages.dev/162
  • qz4a5j5pui.pages.dev/288
  • qz4a5j5pui.pages.dev/210
  • qz4a5j5pui.pages.dev/28
  • qz4a5j5pui.pages.dev/56
  • garis blabar atau disebut juga garis