Berilahkepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu." Hanya kasih yang tidak memperhitungkan kesalahan orang lain yang dapat melakukan perkataan-perkataan Tuhan di atas. Dan kasih semacam itulah yang dimiliki oleh Tuhan, sebagaimana yang Ia tunjukkan kepada kita: Roma 5:6-8
Pdt. Tumpal Hutahaean, Bacaan alkitab 2 Petrus 1 5 – 7; Ibrani 131; Galatia 6 10. . Mengapa Kristus datang ke dunia? yaitu untuk membenarkan kita. kenapa kita perlu dibenarkan? karena kita adalah orang berdosa. Melalui perbuatan dan sikap kita menunjukan kita adalah pendosa besar, melalui pikiran dan perasaan kita, kita bisa menunjukan kita adalah orang-orang yang rusak dihadapan Tuhan, maka ketika Kristus datang ke dunia Dia menjadi sama dengan kita, Dia ingin membuktikan dia orang baik, orang benar dan orang yang memenuhi standar untuk menebus akan dosa-dosa kita. disini kita akan belajar bagaimana seharusnya kebaikan kita dalam nilai persaudaraan sesama anak Tuhan tidak boleh pura-pura dan munafik. Menjadi pertanyaan, mungkinkah dalam dunia Kekristenan, mungkinkah dalam Gereja, mungkinkah dalam relasi kita sesama anak Tuhan ada kasih yang berpura-pura? Mungkin. disinilah kita akan belajar bagaimana seharusnya kasih yang tulus itu menunjukan kualitas dari Philadelpia kita. apakah yang disebut kasih yang tulus dalam satu nilai ikatan philadelpia? Kita akan mempelajari itu. dan mengapa kita harus mempertumbuhkan aspek philadelpia itu dalam seluruh kehidupan kita? Alkitab mengajarkan 4 empat macam kasih Alkitab menunjukan kepada kita cinta yang suci kepada Allah disebut namanya agape. Kristus di salib mempertemukan keadilan Tuhan yang marah dengan manusia yang berdosa, dengan nilai daripada diri-Nya yang berkorban, dan di dalam salib ada titik pertemuan keadilan dan kasih, itulah belas kasihan Kristus, dosa yang seharusnya ditanggungkan kepada kita, tetapi seluruh kemarahan Tuhan diredam oleh Kristus melalui titik pertemuan keadilan Tuhan, kemarahan-Nya karena dosa, dan Kristus meredam, dan titik itu disebut titik anugerah untuk kita mendapatkan belas kasihan Tuhan, dan titik itu disebut namanya propisiation, satu kemarahan Tuhan diredam karena Kristus rela menanggung-Nya di kayu salib. Dan di dalam kasih yang agape itu Kristus berkorban tidak ada hitung-hitungan untuk kita, Dia mau berkorban tidak memilih kita orang kaya, miskin, pintar, ataupun terhormat. Dan di dalam kasih agape hanya mengandung satu kasih yang kekal untuk setiap kita kembali kepada Tuhan. dan di dalam kasih agape mengandung satu kasih yang suci karena tidak ada motivasi-motivasi yang lain, dan di dalam kasih agape hanya kasih yang mengembalikan semua kemuliaan dikembalikan bagi Tuhan. Alkitab mengajarkan kepada kita yaitu kasih storge, kasih kekeluargaan. Suami mengasihi istri berdasarkan kasih agape kepada istri di dalam komunitas kepada keluarga, itu namanya storge. Istri mengasihi suami berdasarkan kasih Kristus dalam ikatan keluarga, disebut kasih storge, suami istri mengasihi anak-anak, dan anak-anak mengasihi ayah ibunya, disebut kasih storge. Di dalam ikatan kasih storge, di dalam Efesus itu diingatkan bagaimana keluarga ketika mengasihi mereka harus bisa mengutamakan firman. Jadi kasih dalam kasih storge bagaimana keluarga tidak boleh berdosa, karena Tuhan merancang keluarga untuk suci, Tuhan merancang keluarga untuk beribadah, Tuhan merancang keluarga untuk bagaimana melayani Tuhan. jadi kasih storge adalah kasih yang membangun, kasih yang semakin mengefektifkan hidup daripada anak-anak supaya bisa dipakai Tuhan di depan. di dalam Alkitab juga dicatat satu kasih yang disebut namanya philadelpia, kasih persaudaraan antara anak Tuhan, dan kasih persaudaraan itu nilainya juga sama dalam ikatan bagaimana kasih Kristus menerangi kasih persaudaraan kita. Kasih ini akan dibahas lebih dalam dalam khutbah ini. yang keempat Alkitab juga memberikan kepada kita satu pengajaran kasih yaitu eros. Kasih eros adalah kasih dalam aspek kehidupan suami istri yang muaranya ada nilai aspek seksualitas, tapi pada waktu suami istri menikmati satu kasih eros semua juga dalam ikatan kasih agape, yaitu kasih yang suci, bukan kasih yang bersifat cemar, bukan kasih yang bersifat nafsu seperti binatang, maka dalam Ibrani dikatakan di dalam keluarga ada dosa tempat tidur, apakah itu? ketika suami istri berhubungan badan ada aspek seksualitas mencemarkan tempat tidur. Ini berarti mengajarkan kepada kita ketika Alkitab juga mengajarkan ada kasih eros untuk kehidupan suami istri yang sudah disatukan oleh Tuhan, yang sudah disucikan oleh Tuhan, maka itu menjadi satu nilai aktifiti nilai kasih tetapi tetap adalah nilainya Tuhan, bukan nafsu yang menjadi pendorong, bukan keinginan yang mengatur segala sesuatu, akhirnya pasangan kita seperti dijadikan objek cinta, itu adalah dosa besar. pasangan kita harus kita lihat subjek, dia adalah ciptaan Tuhan, dan ketika menikmati satu nilai kasih eros semua dalam sikap yang hormat, semua tidak boleh dalam sikap yang melampaui batas, dan semua ada aturan main dalam nilai-nilai Alkitab mengajarkan hal itu. Disini berarti memberitahu kepada kita bahwa kasih itu punya nilai dimensi, maka ketika orang pacaran belum waktunya mempertumbuhkan kasih eros tetapi sudah mempertumbuhkan itu namanya dosa. Maka kalau anak kita mau pacaran dia terlebih duhulu harus punya aspek yang pertama kasih agape, kedua kasih keluarga, ketiga kasih persaudaraan. Disini baru kita sadar betapa pentingnya kenapa kita harus keras sebagai orangtua tidak mengajarkan anak untuk tidak cepat-cepat jatuh cinta salah satunya karena kita memahami jikalau iman dia belum bertumbuh dalam kasih kepada Tuhan, jikalau iman dia belum bertumbuh berkaitan dengan kasih storge, jikalau iman dia belum bertumbuh berkaitan dengan kasih kepada sesama anak Tuhan, dia bisa terjebak dengan cinta yang salah maka dia hidupnya bisa hancur. Siapa yang disebut memiliki kasih philadelpia? Dengan jelas Alkitab mengatakan adalah sesama anak Tuhan, karena itulah Ibrani 13 1 dikatakan bahwa kita harus memelihara kasih persaudaraan. Dalam konteks bagian itu kalau kita mengerti daripada surat Ibrani ditulis adalah tidak lain secara konten untuk mengkaitkan nilai hidup kita bagi Tuhan, sehingga kita harus sadar hidup dalam Kristus yang sudah mati dan berkorban menjadi imam besar kita. jadi disitu dikatakan jelas sekali kita harus pelihara yaitu philadelpia. Di dalam surat Tesalonika rasul Paulus juga mengatakan aku tidak perlu lagi mengajarkan kepada engkau tentang philadelpia, kenapa? yang penting engkau sudah mengerti kasih agape harus dipertumbuhkan. Ini menunjukan kepada kita ketika Paulus berbicara pentingnya kasih agape bukan berarti kasih philadelpia itu tidak perlu lagi ditingkatkan, tetapi bagi konteks Paulus di Tesalonika adalah jemaat itu sudah jelas mereka harus memiliki hidup dalam persaudaraan yang suci. Jadi jangan mentang-mentang engkau sekarang tidak percaya lagi tentang eskatologi hidupmu hanya satu memboroskan waktu, ingatkanlah satu dengan yang lain untuk menggunakan waktu dengan baik, ingatkanlah satu dengan yang lain untuk bisa mengisi setiap waktu dengan baik, karena kita percaya Tuhan itu pasti datang, dan Tuhan itu pasti meminta pertanggungjawaban kepada kita. Jadi disitu rasul Paulus ingin katakan engkau sudah tahu kasih persaudaraan adalah kasih yang paling inti saling mengingatkan untuk hidup kita lebih baik lagi dalam Tuhan. Maka jika kasih persaudaraan itu tidak ada teguran lagi, kasih persaudaraan tidak ada lagi saling mengingatkan untuk hidup dalam Tuhan, kasih persaudaraanmu hanya bersifat antroposentris, humanis. Maka ketika dalam kasih persaudaraan mengandung aspek nilai mengingatkan, memperingati untuk saudara kita harus hidup bertanggung jawab dihadapan Tuhan untuk hidup lebih baik lagi dalam Tuhan, itu yang disebut kasih persaudaraan yang benar. di dalam konteks Roma 10 12 disitu kita melihat Paulus pun mengingatkan di dalam Tuhan tidak ada lagi golongan Yahudi, tidak ada lagi golongan orang Yunani, karena kita sudah menjadi satu dalam Kristus yaitu disebut nilai kita adalah sama. Istilah sama menunjukan kita sudah disebut union with Christ. Apa sifat kasih philadelpia? Pertama kasih yang hangat dan lembut. Di dalam Roma 12 10 dikatakan biarlah kita yang sudah di dalam Tuhan kita saling mengasihi sebagai orang yang bersaudara. Saling mengasihi itu berarti saling melengkapi, saling aktif untuk bagaimana mengambil inisiatif jikalau ada rekan kita, sahabat kita di dalam Gereja, orang-orang percaya membutuhkan pertolongan. Jadi di dalam bagian ini jelas sekali mengajarkan kepada kita kasih yang hangat, kasih yang lembut adalah kasih yang aktif untuk kita punya inisiatif memberikan hormat, memberikan pertolongan, memberikan yang terbaik pasangan kita itu dalam aspek storge, untuk kita dalam nilai philadelpia memberikan yang terbaik untuk orang di dalam Gereja merasakan kasih Kristus. Di dalam bagian inilah ketika kasih yang hangat dan lembut itu menunjukan kita cepat respon. Di dalam konteks itulah kita diajarkan bagaimana kita punya nilai kasih persaudaraan yang ada inisiatif, bukan pasif. Kasih yang lembut dan hangat adalah kasih yang punya respon. Jadi pada waktu engkau mendengar anak-anak Tuhan ditempat ini ada sesuatu yang terjadi, engkau punya kasih yang lembut, engkau punya kasih yang hangat berarti engkau menunjukan engkau punya kasih yang bersifat responisf. Yang kedua sifat philadelpia adalah kasih yang tulus yang tidak pura-pura. Dalam konteks Roma 12 9 itu mengingatkan kepada kita bagaimana jangan sampai kita membangun satu relasi kasihnya jangan pura-pura, atau ada motivasi dibalik nilai senyum dia, dibalik kebaikan dia. Jadi pada waktu kamu menolong orang lain tidak ada yang pura-pura. Itu dijelaskan dalam Roma 12 9. Maka Matius 23 8 konteksnya adalah Yesus sangat mengkritik orang Yahudi, orang Farisi yang gila hormat. Kenapa demikian? Karena mereka seolah-olah mau menunjukan dirinya harus dihormati seperti rabi, maka Tuhan Yesus bilang siapa rabi? Kita semua adalah yang disebut orang penting. Disitu kita tahu orang farisi, ahli-ahli taurat mereka memakai jubah, mereka memakai jabatan minta dihormati. Bagi Tuhan Yesus itu merupakan satu nilai kasih yang tidak tulus, itu pura-pura. Dalam bagian ini sifat philadelpia adalah kasih yang hangat, yang lembut, yang punya pengorbanan, dan philadelpia adalah kasih yang tulus yang tidak pura-pura pada waktu engkau berkorban, pada waktu engkau menolong orang lain bukan untuk menjebak orang itu, tetapi ingin mewakili kasih Tuhan. Jadi kasih yang tulus adalah kasih yang pada waktu engkau memberi tenagamu, waktumu, uangmu engkau tidak sampai hitung-hitungan bersifat take and give, itulah yang disebut kasih yang tulus. Tapi dalam aspek yang lain apakah kita bisa mengukur kasih kita itu tulus? Bisa. Bagaimana kita melihat? Lihatlah Alkitab mengajarkan kepada kita, kita harus tahu kalau kasih kita tulus di dalam nilai daripada kasih persaudaraan bisa dilihat pada waktu engkau menolong itu benar-benar murni untuk mewakili kasih Kristus. Maka Galatia 6 10 dikatakan jikalau engkau ada kesempatan untuk berbuat baik janganlah ditunda. Kasih yang tulus jikalau kita menolong itu sifatnya adalah murni untuk Tuhan, tidak berpikir untuk rugi, tidak berpikir kita minta dimuliakan atau dipuji-puji, karena itu kesempatan untuk kita mewakili Kristus. yang kedua dalam hubungan tali persaudaraan sesama anak Tuhan mungkinkah terjadi salah pengertian atau terjadi gesekan? Mungkin, karena kita adalah manusia yang punya kelemahan, kita manusia yang punya kekurangan. Karena itulah di dalam Kolose 3 12-14 rasul Paulus mengajarkan kepada kita di dalam kasih philadelpia yang tulus selalu ada tempat untuk saling mengampuni, ada tempat untuk saling mengerti, ada tempat untuk kita saling membangun kembali hubungan tali persuadaraan. Disini baru kita tahu ketika engkau punya kasih yang hangat dan lembut itu menunjukan responsifmu yang cepat untuk orang disekitarmu yang kau tahu membutuhkan satu kasih dan pertolongan. Ketika engkau punya kasih yang tulus itu sungguh-sungguh pada waktu engkau menolong, sungguh-sungguh pada waktu engkau mengampuni engkau hanya mengkaitkan itu semua untuk Kristus. Mengapa kasih philadelpia itu penting? Di dalam konteks pada saat itu ketika iman harus ditambahkan dengan philadelpia kenapa itu penting? Yaitu bagaimana becoming like Christ, kita harus bisa seperti Kristus di dalam satu nilai kesatuan. Itu menunjukan ketika kita bersatu dengan Kristus kita seperti Kristus, kita tidak lagi di dalam Gereja membeda-bedakan suku dan ras dari mana. Jadi di dalam bagian ini kita harus sama-sama mengingatkan bahwa kita ini adalah becoming like Christ. Di dalam bagian ini mengapa philadelpia itu penting? Bagaimana kita tahu kita mengasihi Allah dengan benar? pada waktu storgemu benar dan philadelpiamu benar. Yesus berkata dalam kotbah di bukit tinggalkan daripada semua ibadahmu, bereskan dulu kasih philadelpiamu, berdamai dululah dengan saudaramu itu, baru kalau engkau sudah berdamai, datang engkau beribadah. ini berarti menunjukan kepada kita pada waktu kasih storgemu beres, kasih persaudaraanmu beres itu menunjukan kasihmu kepada Tuhan itu juga beres. Maka inti hukum taurat dalam Perjanjian Lama, dan dikatakan kepada orang-orang apa itu Tuhan Yesus intinya, Tuhan Yesus hanya mengatakan kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dengan segenap kekuatanmu, dengan segenap akal budimu, dan kasihilah manusia seperti dirimu sendiri. Jadi disini ternyata kita baru tahu bagaimana philadelpia bisa menunjukan kualitas agape kita kepada Tuhan. Jadi bohong sekali jikalau kita mengaku orang Kristen, kita rajin beribadah, kita masih menyimpan kebencian, akar pahit dan iri kepada orang lain. Dan tidak sedikit di dalam kasih persaudaraan bisa hancur hanya karena aspek ketersinggungan, di dalam kasih persaudaraan bisa hancur hanya karena aspek like and dislike, di dalam kasih storge pun kasih persaudaraan bisa hancur hanya karena perbedaan terima harta warisan. Disini kita belajar bagaimana sebetulnya kasih storge yang benar harus diarahkan kepada Kristus, dan pada waktu orang itu kita anggap saudara kita dalam kasih storge harusnya dia mengerti harus ada satu nilai kesucian, harus ada nilai hidup melayani Tuhan. Disini maka kita baru tahu pentingnya yang pertama, philadelpia itu akan menunjukan kualitas kasihmu kepada Kristus, itu jelas sekali. Maka ketika Petrus marah bala tentara itu menangkap Yesus, yang dikomandoi oleh para imam, maka Petrus dengan cepat menarik pedang daripada tentara itu dan dengan cepat langsung dia ayunkan, dan kuping daripada orang yang ingin menangkap Yesus itu langsung terputus. Saya tanya, saat itu apa respon Yesus? Yesus dengan jelas berkata orang yang hidupnya dari pedang juga akan mati dari pedang. Jadi artinya dalam bagian ini Petrus tidak boleh pakai kekerasan untuk menyelesaikan segala sesuatu, tetapi pakai pendekatan kasih. Maka Tuhan langsung ambil kuping itu, taruh lagi, dan langsung sembuh total, itulah mujizat, itulah kasih. Jadi dalam bagian itulah Petrus kenapa marah? Karena dia tersinggung sekali karena Yesus itu ditangkap, dan pendekatan dia seperti pendekatan seorang nelayan yang emosinya sangat kuat, tetapi bagi tuhan seperti itu tidak bisa. Kita kalau dalam menyelesaikan masalah tidak bisa dengan emosi yang tidak suci, kita menyelesaikan masalah harus dengan emosi yang suci dan penuh kelembutan. Maka Tuhan bilang Aku bisa saja meminta kepada Bapa-Ku untuk menyelesaikan semuanya itu, tetapi Aku tidak. kenapa? karena Kristus mati untuk menderita menebus dosa-dosa kita. Disini kita belajar bagaimana seharusnya dalam situasi yang sulit apapun juga nyatakanlah kasih Kristus itu lebih penting. Disini kita melihat kepentingan yang kedua. Maka ketika kasih philadelpia itu penting, maka kasih persaudaraanmu itu selalu berkaitan dengan kasih agape. Maka tadi saya katakan di dalam kasih persaudaraan yang penting tetap ada nilai untuk saling mengingatkan bahkan ada mengandung saling memperingati, kalau perlu saling membangun untuk kita sama-sama hidup bagi Tuhan. Tetapi kalau kita dalam kasih persaudaraan tidak lagi mengarahkan hidup kita untuk kembali kepada Tuhan maka itu bukan kasih persaudaraan yang sungguh-sungguh dalam Tuhan, itu hanya kasih persaudaraan yang bersifat humanis, yang bersifat hanya horizontal, karena kasih persaudaraan yang benar akan mengarahkan semua kepada vertikal. Demikian pun yang ketiga ketika ini penting kasih persaudaraanmu di dalam kasih Yesus Kristus, kasih agape. Apa artinya? Artinya adalah ketika kasih persaudaraanmu di dalam Tuhan maka kasih itu harus membangun satu nilai kasih yang mengandung nilai saling membangun iman. Jadi bukan hanya Gereja yang bisa dipakai untuk mempertumbuhkan iman, maka pada waktu engkau punya komunitas, kasih persaudaraan itu bisa dipakai Tuhan untuk membangun iman. Jadi di dalam bagian ini kasih yang membangun tidak akan menyimpan satu ketersinggungan, karena kalau kasih datang ketersinggungan itu adalah kasih yang bisa bikin pecah belah. Kenapa Paulus berbicara kasih sangat dalam di dalam 1 Korintus 13? Karena jemaat pada saat itu mudah sekali terpecah karena golongan demi golongan, maka di dalam kasih persaudaraan di dalam Kristus yang saling membangun disitu jelas sekali membangun iman, membangun kualitas hidup anak Tuhan dalam nilai tanggung jawab untuk hidup bagi Tuhan. Jadi mari kita belajar mengembangkan kasih persaudaraan di dalam Kristus untuk kita saling membangun iman, untuk kita saling membangun kualitas hidup kita lebih baik lagi ada sharing knowledge di dalam Tuhan, itulah kasih persaudaraan, bukan kasih yang akhirnya merusak. Yang kedua ketika kasih persaudaraan dalam Kristus di dalam bagian itu diingatkan adalah kasih yang mempersatukan. Jadi tidak pernah Tuhan merancang kasih persaudaraan untuk terpecah belah seperti jemaat di Korintus. Rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera, maka siapa yang dalam kasih persaudaraan ada kasih Kristus engkau tidak akan menyimpan permusuhan, karena akar permusuhan itulah yang menunjukan engkau tidak punya kasih kepada Kristus. ketika kita punya kasih persaudaraan, dikaitkan dengan kasih Kristus, maka didalamnya mengandung belas kasihan untuk orang-orang berdosa. Maka ketika kita akhirnya bersatu dari union with Christ menjadi unity in Christ adalah untuk kita efekstif kembali melayani Tuhan. Disinilah baru kita mengerti kenapa rasul Petrus mau supaya jemaat Tuhan pada saat itu menambahkan iman mereka dengan kasih persaudaraan? Karena itu penting sekali pada saat itu, untuk mereka memiliki kasih yang saling membangun dalam keimanan, untuk mereka membangun kasih dalam kualitas hidup mereka, membangun satu kasih untuk makin bersatu, untuk bagaimana merebut orang-orang berdosa kembali kepada Tuhan, merebut jiwa-jiwa yang tersesat kembali kepada Tuhan karena dikaitkan dengan philadelpia. Disini mengingatkan kepada kita bagaimana seharusnya kita hidup dalam kasih philadelpia. Ikuti saya di google news untuk membaca artikel lainnya
Agapemenginginkan kebaikan bagi orang yang dikasihi, dan keinginan untuk berkorban baginya (lih. DCe 6). Jadi eros dan agape menggambarkan realitas kasih yang tidak terpisahkan. Kasih tidak bisa selalu memberi (agape) tetapi juga menerima (eros). Mereka yang ingin memberi kasih harus juga menerima kasih (lih.
Kasih yang mau berkorban demi orang lain disebut? agape eros philia storge Semua jawaban benar Jawaban Aagape. Dilansir dari Ensiklopedia, kasih yang mau berkorban demi orang lain disebut agape. Translationsin context of "KASIH YANG BERKORBAN" in indonesian-english. HERE are many translated example sentences containing "KASIH YANG BERKORBAN" - indonesian-english translations and search engine for indonesian translations. Semua orang sangat familiar dengan kata “kasih”, tetapi sayangnya tidak setiap orang mengerti dengan benar makna kata "kasih".Secara umum orang memaknai kasih adalah sama dengan memberi. Contoh sederhana bila kita melihat seseorang mengalami kesusahan, maka orang yang memberi pertolongan disebut orang yang telah menyatakan kasih. Apakah makna kasih sesederhana itu?Untuk menjawabnya marilah kita tampilkan satu kata lain seperti yang ada dijudul renungan ini, yaitu kata “donasi”. Saya yakin kalau anda sering menonton TV akhir-akhir ini, maka kata ini sudah tidak asing lagi bagi kita. Terlebih dengan sering terjadinya bencana yang datang secara beruntun, maka stasiun televisi termasuk para sponsor programnya selalu mencantumkan menghimbau para pemirsanya untuk memberikan donasi dalam rangka meringankan penderitaan bagi para korban bencana. Tentu saja kegiatan solidaritas ini sangat positif dan berfaedah. Pertanyaannya adalah apakah memberikan donasi sama dengan makna kasih yang sesungguhnya? Jawabannya tentu saja tidak! Lalu, apa makna kasih itu? Di manakah kita dapatkan arti kata makna kasih itu? Apakah dapat kita peroleh dari ilmu bahasa untuk mencari arti terminologi kata kasih itu? Dalam teks bacaan kita Yohanes 316 tertulis "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Apakah Kasih yang dikatakan Injil Yohanes sama dengan makna kasih yang diajarkan manusia? Jika kita memerhatikan secara teliti isi ayat ini, di situ tidak ditulis kata "kasih" saja, tetapi ditulis 2 kata yang tidak terpisah yaitu “kasih Allah”. Dengan demikian tentu saja jauh berbeda antara kasih Allah dengan kasih versi manusia. Memang makna dari versi Allah dengan makna dari versi manusia dua-duanya ada kata "memberi", tetapi tetap saja ada perbedaannya. Apa perbedaannya? Perbedaannya ternyata dari motif/pemberiannya. Seperti kita ketahui bahwa Allah adalah “ Kasih “ I Yohanes 48, tetapi kasih itu telah diejawantahkan atau diwujudkan dalam diri Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus. Nah, dari titik ini barulah kita bisa melihat perbedaan antara kasih milik Allah dengan kasih milik menurut versi manusia tidak lepas dari motifnya dan status sosial yang disandangnya. Kasih yang dinyatakan oleh pemimpin agama dan umat beragama adalah kasih yang didasarkan pada norma-norma agama atau spritualitas atau kerohanian atau religiusitasnya. Bagi para pengusaha atau majikan tentu kasih yang ditunjukkan berdasar pada sama-sama untung take and give, sedangkan bagi para donatur dermawan dan yayasan yang dibentuknya tentunya didasarkan pada motif sosial. Apakah kasih milik Allah memiliki motif yang sama seperti itu? Sama sekali tidak! Kasih Allah adalah kasih yang tidak dimiliki oleh manusia, melainkan hanya dimiliki oleh Anak-Nya yang tunggal yakni Tuhan Yesus Kristus. Jadi suatu kebohongan besar bila seseorang mengatakan ia memiliki kasih Allah walaupun ia rajin memberikan sumbangan donasi, rajin melakukan kegiatan keagamaan, kegiatan sosial, karena Kasih Allah Pemberian Allah tidak sama dengan motif-motif yang dilakukan Allah adalah Kasih tanpa pamrih. Kasih tanpa motif dan sama sekali tidak dimiliki manusia. Cuma ada satu cara, yakni sebagaimana Rasul Yohanes katakan dalam surat kirimannya, yakni dengan menyatunya kita dengan Tuhan Yesus Kristus si pemilik kasih Allah itu. Kemanunggalan kita dengan Tuhan Yesus Kristus akan merefleksikan kasih Allah tersalur dari diri kita. Lalu, apa yang membedakan kasih versi manusia dengan kasih Allah? Tadi sudah dijelaskan bahwa kasih Allah adalah kasih yang memberi tanpa pamrih, tanpa motif. Kasih yang mau menyelamatkan meskipun Ia harus kehilangan nyawa, yaitu pemberian yang melekat dengan pengorbanan. Kasih manusia tidak ada yang seperti itu. Kasih manusia lebih banyak pada batasan simpati, tetapi kasih Allah lebih dalam dari itu. Allah berempati kepada orang-orang miskin/hina dengan jalan mempersembahkan diri-Nya sendiri persembahan 100%, bukan 10%.Dalam kisah janda miskin yang mempersembahkan persembahannya yang mungkin berkisar sekitar Rp 1000,- sedangkan orang-orang kaya memberikan yang mungkin jutaan rupiah, secara kasat mata tentu orang menilai orang-orang kaya itu yang ibadahnya diterima Tuhan. Ternyata orang keliru. Ternyata Tuhan Yesus berkenan terhadap pemberian janda miskin bahkan Tuhan Yesus memujinya dengan mengatakan bahwa janda miskin memberi lebih banyak dari orang kaya itu. Tuhan Yesus tidak membutuhkan kasih versi manusia dalam bentuk donasi. Janda miskin memberi dari kekurangannya/kemiskinannya, bahkan Tuhan Yesus mengatakan bahwa janda miskin ini memberikan seluruh nafkahnya seluruh miliknya 100%. Kasih Allah adalah kasih yang dilandasi oleh pengorbanan. Lalu, pengorbanan untuk apa? Mungkin orang mau berkorban disuruh apa pun untuk meraih kesuksesan, kekayaan, kepintaran, atau melindungi keluarga yang kita kasihi. Semua itu masih dalam lingkaran diri kita/ego kita. Akan tetapi, adakah orang yang mau berkorban bukan untuk kepentingan diri sendiri tetapi berkorban untuk orang lain bahkan untuk musuh kita?Tindakan kasih Allah adalah di luar jangkauan pemikiran kita. Ia berkorban mati justru untuk musuh-Nya. Bukankah Alkitab mengatakan ketika manusia berdosa maka manusia menjadi seteru/musuh Allah? Tak ada satu orang pun yang dapat mendamaikannya kecuali Allah didalam kasih-Nya melalui Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus. Pengorbanan Allah dilandasi oleh kebenaran/keadilan Allah. Keadilan Allah tidak sama dengan keadilan dunia ini. Keadilan Allah dilandasi oleh kasih-Nya laksana seorang ayah terhadap anak-anaknya. Kasih yang mau memberi dan kasih yang mau berkorban. Lalu, apa perbedaan antara keadilan Allah dengan keadilan dunia? Tentu berbeda. Keadilan dunia tetap membedakan status/hirarki seseorang. Sedangkan keadilan Allah didasarkan pada kebenarannya bahwa semua manusia telah berdosa, tidak ada perbedaan di mata Allah. Apa arti tidak ada perbedaan? Berarti kita semua ini harusnya memiliki persamaan hak setelah kita dipulihkan dan diselamatkan oleh Kristus. Oleh sebab itu, perintah baru yang diberikan Yesus menggantikan perintah agama, yaitu kasihilah sesamamu manusia seperti engkau mengasihi dirimu sendiri.***By. Ev. Andereas Dermawan Seorangjanda di Sarfat yang memberikan roti kepada Elia (1 Raja-raja 17:10-16), dan seorang lain lagi dalam kisah Yesus, yang memberikan 2 peser, satu duit ke kotak persembahan (Injil Markus 12:41-44) Mereka berdua, memberi dari kekurangannya, bahkan dari seluruh miliknya. Sukacita dan antusiasme berkorban untuk orang lain. Tidak MATA PELAJARAN HARI, TANGGAL KELAS/PROGRAM WAKTU Pendidikan Agama Kristen XII – WIB Untuk Guru I. SOAL PILIHAN GANDA Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang pada huruf a,b,c,d atau e pada lembar jawaban sesuai dengan jawaban yang benar dan tepat 1. Berkat dari menghormati orangtua menurut Perjanjian Lama adalah... a. Umur panjang b. Kekayaan c. Kemakmuran d. Kesuksesan e. Kebahagiaan 2. Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. “Bersatu” mengandung maksud.... a. sepaham b. perbedaan disatukan atau diselaraskan sehingga keduanya saling melengkapi c. mempunyai hobby yang sama d. punya kebutuhan yang sama e. keputusan yang sama 3. Berikut ini merupakan nilai-nilai universal a. kalau berjalan disisi kiri jalan b. kesopanan c. keadilan d. kepentingan pribadi e. kewajiban 4. Sumber nilai dan norma menurut iman Kristen adalah...... a. kebiasaan b. kewajiban yang harus dilakukan c. kebaikan d. kasih e. kesopanan 5. Manusia diciptakan menurut Gambar dan Rupa-Nya, mempunyai pengertian... a. manusia diciptakan sebagai mahkota ciptaan-Nya b. manusia diciptakan laki-laki dan perempuan c. manusia memiliki kesamaan dengan Allah dalam kesuciannya d. manusia diciptakan paling mulia e. manusia memiliki sifat-sifat sama seperti Allah 6. Kasih yang mau berkorban untuk orang lain disebut dengan...... a. agape b. eros c. philia d. storge e. thraskeia 7. Berikut bukan merupakan tujuan berpacaran..... a. bertumbuh secara emosional, sosial dan rohani b. menikmati kemesraan “hubungan” bersama dengan pasangannya c. belajar bagaimana berkomunikasi d. memenuhi kebutuhan dicintai dan mencintai e. membantu membentuk gambaran keluarga yang ideal 8. Pendeta yang memperjuangkan persamaan hak antara kulit hitam dn kulit putih di Amerika yang terkenal kotbahnya yang berjudul “I have a dream” adalah.... a. Christopher b. Martin Luther c. Martin Luther King, Jr d. Nelson Mandela e. Yohanes Hus 9. Mengapa kita harus hidup beretika menurut iman Kristen? a. biar dilihat orang lain kalau kita pengikut Kristus b. ajaran gereja mengatakan demikian c. agar dipadang baik oleh sesama d. untuk memancarkan kasih Allah 1 e. agar orang lain berperilaku menurut iman Kristen 10. Berikut ini merupakan salah satu ciri kehidupan Orang percaya adalah... a. Hidup netralitas efektif b. Hidup berorientasi pada diri c. Hidup berprinsip Universal d. Hidup Penuh ambisi e. Hidup sesuai firman Tuhan 11. Berikut ini merupakan contoh citra pelajar Kristen..kecuali a. taat pada norma sekolah b. bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan pamong c. belajar giat d. enggan untuk berperilaku boros e. mengerjakan tugas jika ingin 12. Berikut ini contoh kesaksian yang dilakukan pelajar Kristen a. mementingkan kelompoknya b. ingin mendapatkan pujian dan kehormatan c. berbuat baik pada orang tertentu d. berbuat sopan dan menghargai orang lain e. berbuat jujur kalau menguntungkan diriya 13. Sebagai pelajar Kristen maka yang dijadikan teladan adalah.... a. Paulus b. Pendeta c. Tuhan Yesus d. Orang yang saleh e. Rohaniawan 14. Tujuan pelajar Kristen memberitakan karya Kristus adalah.... a. mendengar berita Alkitab b. agar sesama mengenal Allah dalam Tuhan Yesus c. megimani keselamatan Kristen d. agar dunia mengakui kemahakuasaan Allah e. agar orang lain mengakui Kasih Allah 15. Paham yang menekankan kebebasan seluas-luasnya bagi hidup kelompok atau individu disebut... a. liberalisme b. komunisme c. konsumerisme d. hedonisme e. kapital liberalisme 16. Berikut ini dampak negatif dari gaya hidup modern a. sportif b. menghargai waktu c. menghargai prestasi d. kecermatan dalam berfikir rasional e. kualitas keagamaan yang menurun 17. Agar seseorang tidak jatuh dalam konsumerisme maka perlu antisipasi dengan... a. hidup glamour b. kemewahan c. pesta pora d. hidup bersahaja e. kenistaan 18. Kesenangan dan kenikmatan sebagai tujuan hidup yang paling utama disebut... a. individualisme b. pluralisme c. hedonisme d. konsumerisme e. materialisme 19. Sikap Kristen terhadap kebudayaan yang tepat adalah.... a. dominatif b. transformatif c. dualisme d. antagonis e. akomodatif 20. Gereja berasal dari kata Yunani.... a. ekklesia b. ecclesia c. igreja 2 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. d. eglisse e. qahal Gereja berasal dari kata Igreja. Igreja dalam bahasa Portugis mempunyai arti.... a. paguyuban b. persekutuan c. kawanan domba yang dikumpulkan oleh seorang gembala d. gedung tempat pertemuan e. dipanggil menjadi umat Berikut ini pengertian gereja yang berarti milik/kepunyaan Allah... a. Qahal b. Eglisse c. Igreja d. Kuriake e. Ekklesia Tugas gereja untuk bersekutu disebut juga dengan....... a. traskheia b. koinonia c. eirine d. didaskein e. liturgein Memberi bantuan makan secara langsung pada korban bencana disebut juga dengan pelayanan diakonia... a. reformatif b. transformatif c. karikatif d. inovatif e. inspiratif Gereja sebagai institusi sosial harus melakukan pembebasan, pemerdekaan dan pembentukan masyarakat yang mandiri, disebut dengan... a. permisive society b. culture society c. integrety society d. civil society e. peace society Yang menjadi inti ajaran dalam Matius 2237-40 adalah.... a. pendamaian b. iman c. pertobatan d. pembenaran e. kasih Berikut ini simbol kekristenan yang pertama-tama adalah... a. Salib b. Patung Yesus c. Kaki dian d. Ikan e. Lilin Yesus disebut Kristus artinya dalah..... a. Yang di sayangi b. Yang tak terkalahkan c. Yang di urapi d. Yang maha besar e. Yang Istimewa Sikap gereja/Kristen yang anti pada kebudayaan karena kebudayaan berasal dari dunia yang penuh dosa, merupakan sikap gereja/Kristen yang.... a. antagonis b. dominatif c. dualisme d. transformatif e. akomodatif Keselamatan hanya ada pada keyakinan/kepercayaan yang dimilikinya sedangkan keyakinan atau agama lain sesat, sikap yang demikian disebut.... a. inklusif b. eksklusif c. pluralis d. reformis e. transformatif 3 31. Gereja tidak mendapat subsidi dari pemerintah tetapi mendapat kebebasan penuh untuk berkembangan, model hubungan gereja dengan negara tersebut merupakan pola.... a. terpisah tidak bermusuhan b. terpisah dan bermusuhan c. mapan d. semi terpisah e. transformatif 32. Hubungan yang benar antara manusia dengan Allah dan manusia dengan sesamanya disebut .... a. suka cita b. kemurahan c. kebaikan d. kasih e. damai sejahtera 33. Suara kenabian dalam kegiatan politik harus didasarkan pada nilai-nilai universal, kecuali.... a. memperjuangkan persamaan pendapat b. menegakkan keadilan c. menegakkan kebenaran d. menghormati kebebasan yang bertanggungjawab e. mempratikkan kasih kepada sesama 34. Manusia diciptakan menurut citra-Nya, Citra atau gambar Allah dalam bahasa Ibraninya.... a. Imago Dei b. Qahal c. Shalom d. Bara e. Ruah 35. Hak asasi manusia telah ada pada diri manusia sejak ia berada dalam kandungan sampai mati disebut hak.... a. fundamental b. universal c. hidup d. asasi e. pribadi 36. Di bawah ini merupakan hak asasi manusia, kecuali hak... a. untuk memperoleh keadilan b. mengembangkan diri c. atas rasa aman d. memperoleh kepuasan e. berkeluarga 37. Bentuk pemerintahan Israel pada jaman Hakim-Hakim adalah.... a. Demokrasi b. Monarki c. Oligarki d. Theokrasi e. Otoriter 38. Standar ketaatan kita terhadap pemerintah adalah... a. ketaatan pada penguasa b. ketaatan pada rakyat c. ketaatan pada pejabat d. ketaatan pada Allah e. ketaatan pada gereja 39. Hak mengimplikasikan kewajiban dan kewajiban mengimplikasikan hak. Hak tanpa kewajiban bisa dikatakan... a. kesewenang-wenangan b. perbudakan c. penjajahan d. otoriter e. pelecehan 40. Gereja sebagai institusi sosial mempunyai pengertian... a. Gereja sebagai persekutuan orang percaya b. Gereja melakukan pelayanan sosial c. Gereja merupakan persekutuan yang dilembagakan oleh undang-undang, yang dapat berarti pula organisasi sosial d. Gereja memiliki pengurus e. Gereja merupakan organisasi sosial politik dalam masyarakat 41. Gereja sebagai institusi sosial merupakan bentuk gereja... a. yang kelihatan 4 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. b. tidak kelihatan c. yang samar-samar d. yang kelihatan dan tidak kelihatan e. yang memiliki kepengurusan tidak jelas Bentuk Gereja yang tidak kelihatan adalah.... a. persekutuan b. masyarakat c. komunikasi dengan sesamanya d. organisasi e. perkumpulan Pertumbuhan gereja terletak pada.... a. perpindahan warga dari gereja lain kegerejanya b. pelayanan liturgis c. perkembangan “organisme” dalam gereja itu sendiri d. organisasi gereja yang solid e. kegiatan gereja yang padat Persatuan gereja dapat terwujud pada 25 Mei 1950 dengan lahirnya gerakan Oikumene yang bernama... a. World Council Churches b. Dewan Gereja-Gereja di Indonesia sekarang PGI c. Komisi Wali Gereja Indonesia d. Persekutuan Injili Indonesia e. Reformed Ecumenical Council Berikut ini peran umat Kristen yang seharusnya terhadap bangsa dan negara dalam kegiatan politik, kecuali... a. tidak usah terlibat dalam politik karena politik itu kotor b. menjadi garam dunia c. menjadi terang dunia d. menjadi surat Kristus e. menyuarakan suara kenabian Gereja tidak mendapat subsidi dari pemerintah tetapi mendapat kebebasan penuh untuk berkembangan, model hubungan gereja dengan negara tersebut merupakan pola.... a. terpisah dan bermusuhan b. terpisah tidak bermusuhan c. mapan d. semi terpisah e. transformatif Agama sangat potensial sebagai faktor destruktif /merusak jika.... a. menganggap dirinya yang paling benar b. masalah yang dihadapi agama sama c. disatukan dalam wadah dialog antar umat beragama d. agama itu dijadikan kendaraan untuk mencapai kepentingan politik orang tertentu e. terjadi pencampuran ajaran/sinkretisme Titik temu agama-agama terletak pada..... a. dialog b. persamaan doktrin c. persamaan umat d. etika dan moral e. persoalan-persoalan yang sama yang dihadapi Gereja harus menjadi penuntun bagi masyarakat untuk hidup/penerang dalam kebenaran sekaligus menjadi teladan dalam kebenaran. Dalam hal ini gereja sebagai .... a. tubuh Kristus b. garam c. rekan sekerja Allah d. alat keselamatan e. terang dunia Gereja sebagai garam yang menunjukkan keawetan, artinya.... a. memberi rasa pada kehidupan manusia b. gereja harus mencegah pembusukan dan kejahatan c. menjadi contoh kesucian dan kemurnian hidup Kristen d. gereja harus memberi makna baru e. gereja harus menjadi saluran berkat pada masyarakat sekitar 5 KematianYesus. Alkitab secara jelas menyatakan bahwa manusia telah jatuh dalam dosa sejak Adam melanggar perintah Tuhan dengan memakan buah pengetahuan yang baik dan jahat, kejatuhan manusia dalam dosa ( Roma 5:14 ). Kematian Kristus Yesus sebagai Anak domba Allah adalah pengorbanan yang sempurna dan tanpa cacat celah. Memang menurut bahasa Yunani ada empat kata untuk kata “kasih/ cinta”. Agape adalah kasih yang tak bersyarat, eros adalah kasih yang menginginkan, philia adalah kasih antara sahabat/ saudara, dan storge adalah ungkapan kasih kodrati, seperti antara orang tua kepada anak namun ungkapan yang keempat ini jarang digunakan dalam karya tulis kuno. Tentang eros, philia dan afraid , kami mengacu kepada surat ensiklik pertama dari Paus Benediktus XVI, yang berjudul Deus Caritas est DCe- God is Love Jika dilihat dari pengertian dasarnya, menurut Paus Benediktus XVI,eros adalah kasih antara pria dan wanita di mana kasih tersebut tidak direncanakan ataupun diinginkan, namun sepertinya tertanam di dalam diri manusia itu. Sedangkan philia adalah kasih persahabatan yang sering dipakai untuk menggambarkan kasih antara Kristus dan para murid-Nya, dan afraid adalah kasih menurut pengertian Kristiani lih. DCe, 3, yang mengacu kepada kasih yang rela berkorban lih. DCe, 7. Paus Benediktus mengatakan bahwa menurut Perjanjian Lama bahasa Yunani, kata eros hanya tertulis dua kali, sedangkan dalam Perjanjian Baru, kata eros sama sekali tidak digunakan. Menurut pengertian Yunani, eros artinya adalah “divine madness“, namun penerjemahannya di dalam agama Yunani adalah dengan praktek prostitusi dalam kuil- kuil mereka, di mana manusia seolah- olah dijadikan alat untuk memancing kegairahan “divine madness” tersebut. Maka di sini terlihat bahwa makna eros perlu dimurnikan, jika ingin dikembalikan ke makna aslinya, yang dalam konteks rohani mengacu kepada suatu pengalaman puncak dari keberadaan kita manusia, yaitu persatuan dengan Tuhan, keinginan yang telah tertanam dalam diri manusia. Maka konsep pengertian eros menyatakan adanya hubungan antara kasih dan Tuhan; dan karena manusia terdiri dari tubuh dan jiwa, maka untuk mengasihi Tuhan juga dibutuhkan keterlibatan tubuh dan jiwa. Pandangan ini memurnikan kesalahan pandangan umum yang ada dewasa ini, yang mereduksi eros menjadi “seks saja” atau yang lama kelamaan menuju kepada ekstrim yang lain yaitu kebencian terhadap apa yang berkaitan dengan tubuh manusia. Iman Kristiani tidak mengajarkan demikian, sebab manusia memang terdiri dari tubuh dan jiwa yang spiritual, dan untuk dapat mengasihi Tuhan, diperlukan jalan eros yang menanjak menuju Tuhan, yang melibatkan penyangkalan diri/ pengorbanan, pemurnian dan pemulihan. lih. DCe 5 Dalam Kitab Kidung Agung, dituliskan kata kasih dengan istilah dodim -yang artinya kasih yang tak menentu, yang mencari-cari- dan ahaba keduanya adalah kata Ibrani yang diterjemahkan dalam versi Yunani menjadi agape. Afraid ini kemudian menjadi istilah tipikal dalam Kitab Suci untuk menggambarkan kasih yang tidak lagi tidak menentu, sebab kasih ini tertuju kepada pengenalan akan diri orang yang dikasihi, melebihi perhatian ataupun kesenangan sendiri. Agape menginginkan kebaikan bagi orang yang dikasihi, dan keinginan untuk berkorban baginya lih. DCe 6. Jadi eros dan agape menggambarkan realitas kasih yang tidak terpisahkan. Kasih tidak bisa selalu memberi agape tetapi juga menerima eros. Mereka yang ingin memberi kasih harus juga menerima kasih lih. DCe 7 Pada Tuhan, kasih eros-Nya kepada manusia juga adalah kasih yang full afraid. Kasih Tuhan yang membara kepada manusia adalah juga kasih-Nya yang mengampuni. Kasih Allah yang sedemikian kepada manusia digambarkan sebagai kasih antara mempelai pria dan wanita, seperti tertulis dalam kitab Kidung Agung, yaitu bahwa manusia dapat masuk ke dalam kesatuan dengan Tuhan, “Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.” 1 Kor 617 lih. DCe, 10 Kasih eros ini tertanam dalam diri manusia, bahwa laki- laki terpanggil untuk meninggalkan ayah ibunya dan bersatu dengan istrinya. Dengan demikian, perkawinan yang monogam merupakan penggambaran nyata atas kasih Tuhan yang satu monotheism kepada manusia. Cara Tuhan mengasihi manusia, menjadi tolok ukur/ contoh bagi kasih manusia. Menarik untuk disimak adalah contoh penggunaan kata philia dan agape, dalam perikop Yoh 21xv-19. Di sana Yesus bertanya sebanyak tiga kali kepada Rasul Petrus, “Apakah engkau mengasihi Aku?” Pertanyaan Yesus yang pertama dan kedua menggunakan kata agape, Apakah engkau mengasihi agapo Aku? Namun Petrus selalu menjawabnya dengan, “….Engkau tahu bahwa aku mengasihi philieo Engkau”. Yang ketiga kalinya, Yesus bertanya, “Apakah engkau mangasihi phileo Aku?” Dan Petrus menjawab, “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi phileo Engkau.” Kata Yesus kepadanya “Gembalakanlah domba-domba-Ku.” Yoh 2117 Agaknya Tuhan Yesus memahami bahwa kasih Petrus kepada-Nya tidak akan sama besarnya dengan kasih-Nya agape kepada Petrus. Namun demikian, Kristus menerima pernyataan kasih dari Petrus yang sejujurnya ini, dan tetap mempercayakan penggembalaan kawanan domba-Nya kepada Petrus. Penerimaan Kristus akan diri Petrus apa adanya inilah yang justru mengubah Petrus, dan menumbuhkan kasih di dalam hatinya, sehingga kelak di akhir hidupnya, Petrus dapat membuktikan kasih yang besar kepada Kristus dengan kasih yang menyerupai kasih Kristus kepadanya. Rasul Petrus rela menyerahkan dirinya untuk dihukum mati oleh pihak penguasa Roma dengan disalibkan terbalik, demi membela imannya akan Kristus. Sungguh, kesaksian hidup rasul Petrus yang semakin bertumbuh di dalam kasih kepada Tuhan ini, selayaknya menjadi teladan kita. Seperti Petrus, kitapun mungkin jatuh bangun di dalam hidup ini. Namun selayaknya kita mengingat akan kasih Allah yang total tak bersyarat/ agape kepada kita; sehingga hari demi hari kita dibentuk oleh Tuhan untuk menjadi semakin bertumbuh di dalam kasih kepada-Nya, agar semakin menyerupai kasih-Nya yang total kepada kita. nine votes Article Rating Kasihtidak berkesudahan.." (1 Korintus 13:4-8a) PENDAHULUAN. 1 Korintus 13 adalah salah satu pasal yang paling di kenal dalam Alkitab, sekaligus pasal yang paling rumit. Bagi kebanyakan orang Kristen, gambaran kasih disini lebih merupakan gagasan ketimbang pengalaman, atau lebih bersifat teoritik ketimbang praktis. Berkorbandemi bangsa dan negara merupakan keniscayaan. Ya, keniscayaan bagi kita semua. Buktikan bahwa kita adalah warga negara yang taat atas perintah Allah SWT. Dan juga berani berkorban untuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara. Jika tidak sekarang kapan lagi. Jika bukan kita kita yang berkorban siapa lagi. Kasihyang mau berkorban untuk orang lain disebut dengan A agape B eros C from BUSINESS MISC at SMAN 1 Magelang - Magelang City
TirulahSikap Yesus yang Rela Berkorban Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2022 "Tidak Seorang pun Mempunyai Kasih yang Lebih Besar daripada Ini" Baru beberapa hari sebelumnya, Yesus dielu-elukan oleh kumpulan orang sewaktu ia masuk ke Yerusalem dengan berkemenangan sebagai Raja yang dilantik Allah
oivY.
  • qz4a5j5pui.pages.dev/184
  • qz4a5j5pui.pages.dev/604
  • qz4a5j5pui.pages.dev/691
  • qz4a5j5pui.pages.dev/659
  • qz4a5j5pui.pages.dev/299
  • qz4a5j5pui.pages.dev/290
  • qz4a5j5pui.pages.dev/297
  • qz4a5j5pui.pages.dev/204
  • qz4a5j5pui.pages.dev/62
  • qz4a5j5pui.pages.dev/670
  • qz4a5j5pui.pages.dev/102
  • qz4a5j5pui.pages.dev/642
  • qz4a5j5pui.pages.dev/134
  • qz4a5j5pui.pages.dev/217
  • qz4a5j5pui.pages.dev/95
  • kasih yang mau berkorban untuk orang lain disebut dengan